Kamis 24 Jun 2021 05:45 WIB

5 Tugas Malaikat Jarang Diketahui, Ada yang Hanya Sujud

Malaikat mempunyai tugas yang bermacam-macam.

Rep: Umar MukhtarMo/ Red: Nashih Nashrullah
Malaikat mempunyai tugas yang bermacam-macam
Foto: AP/Damian Dovarganes
Malaikat mempunyai tugas yang bermacam-macam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Para malaikat memiliki beragam tugas, selain yang telah dikenal selama ini, seperti pencabut nyawa orang, peniup sangkakala, dan lainnya. Ada lebih dari lima tugas malaikat yang mungkin belum pernah diketahui sebelumnya.

Pertama, ada malaikat yang bertugas bersujud kepada Allah SWT. Hal ini sebagaimana hadits Rasulullah SAW berikut: 

عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ رضي الله عنه، قَالَ: قال رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ: «أَلَا تَصُفُّونَ كَمَا تَصُفُّ المَلَائِكَةُ عِنْدَ رَبِّهَا؟» فَقُلْنَا: يَا رَسُولَ اللهِ، وَكَيْفَ تَصُفُّ المَلَائِكَةُ عِنْدَ رَبِّهَا؟ قَالَ: يُتِمُّونَ الصُّفُوفَ الأُوَلَ وَيَتَرَاصُّونَ فِي الصَّفِّ

Dari Jabir bin Samrah. Nabi SAW bersabda, "Apakah kamu tidak berbaris (membuat shaf) seperti yang dilakukan malaikat di hadapan Tuhan mereka!" Jadi, kami berkata, "Wahai Rasulullah, bagaimana para malaikat berbaris di hadapan Rabb-nya?" Lalu Rasulullah SAW bersabda, "Mereka menyelesaikan baris pertama dan berbaris di baris setelahnya."

Kedua, adalah malaikat yang bertugas menghadiri majelis dzikir. Hal ini seperti disebutkan dalam hadits berikut: 

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: مَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللهِ، يَتْلُونَ كِتَابَ اللهِ، وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ، إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمِ السَّكِينَةُ، وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمُ المَلَائِكَةُ، وَذَكَرَهُمُ اللهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ

Dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Tidaklah suatu kaum berkumpul di antara rumah-rumah Allah sambil membaca Kitabullah, dan saling mempelajari di antara mereka. Kecuali akan turun kepada mereka ketenangan, dan diberikan rahmat serta malaikat akan menaunginya. Dan, mereka akan diingat di sisi Allah."

Ketiga, bertugas mengunjungi Baitul Ma'mur setiap hari. Dalam hadits disebutkan: 

عنْ مَالِكِ بْنِ صَعْصَعَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا في حديثِ المعراجِ أنَّ الرسولَ صلى الله عليه وسلم قالَ: «هَذَا البَيْتُ المَعْمُورُ يُصَلِّي فِيهِ كُلَّ يَوْمٍ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ، إِذَا خَرَجُوا لَمْ يَعُودُوا إِلَيْهِ آخِرَ مَا عَلَيْهِمْ

Dari Malik bin Sha'sha'ah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Kami mendatangi langit ketujuh. Kemudian aku mendatangi Nabi Ibrahim, aku memberi salam kepadanya dan beliau menyambut, 'Selamat datang putraku, sang Nabi.' Lalu aku melihat Baitul Ma'mur. Aku pun bertanya kepada Jibril."

Lalu beliau menjawab, "Ini adalah Baitul Ma'mur, setiap hari, tempat ini dikunjungi 70 ribu malaikat untuk melakukan shalat di sana. Setelah mereka keluar, mereka tidak akan kembali lagi ke tempat ini." (HR Bukhari dan Muslim)

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement