Senin 03 May 2021 10:55 WIB

Ragam Pendapat Ayat Alquran yang Pertama dan Terakhir Turun

Terdapat sejumlah pendapat tentang ayat pertama dan terakhir turun

Rep: Ali Yusuf/ Red: Nashih Nashrullah
Terdapat sejumlah pendapat tentang ayat pertama dan terakhir turun. Alquran dan Dzikir (ILustrasi)
Terdapat sejumlah pendapat tentang ayat pertama dan terakhir turun. Alquran dan Dzikir (ILustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Ramadhan berkaitan erat dengan turunnya Alquran. Menurut para ulama ayat pertama yang turun ialah surat Al Alaq, atau biasa kita sebut dengan surat Iqra ayat 1-5. 

Syekh Manna’ Al Qathan berpendapat, surat Al Alaq lah yang pertama turun. Hal itu merupakan pendapat yang kuat dari banyaknya pendapat tentang ayat apa yang turun pertama kali kepada Muhammad SAW.  

Baca Juga

Ustadz Ahmad Zarkasih Lc, mengatakan pendapat Syekh Manna’ ini berdasarkan riwayat yang dikeluarkan Imam Bukhari dan Imam Muslim dalam kitab Shahih keduanya. 

"Dari Aisyah RA tentang cerita yang rasanya hampir seluruh muslim di Indonesia bahkan dunia tahu dan hafal.  Bahwa Nabi SAW pada awal 40 tahunan, Allah SWT membuatnya suka untuk menyendiri," kata Ustadz Ahmad Zarkasih Lc  dalam bukuny "Meraih Lailatul Qadar Haruskah Itikaf?"

Ustadz Ahmad Zarkasih mengatakan, pada saat beliau melakukan uzlah di Gua Hira itu kemudian Allah mengutus Jibril untuk menurunkan wahyu pertama dari Alquran surat Al Alaq 1-5.

 اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ# خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ# اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ# الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ#  عَلَّمَ الْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ

“Bacalah dengan nama Tuhanmu yang mencipakan. Menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah demi Tuhanmu yang Mahamulia. Yang mengajarkan segala dengan qalam (pena). Mengajarkan segala apa yang tidak diketahui manusia.” 

Sekaligus itu pengukuhan tentang status Muhammad SAW yang diangkat menjadi rasul dan menerima perintah menyampaikan serta mendakwahkan agama Islam. 

Selain sering ditanya surat apa yang pertama turun, juga surat apa yang terakhir turun. Menurut Ustadz Ahmadz banyak pendapat ulama terkait ayat mana yang menjadi ayat terakhir, yang diturunkan kepada Muhammad sebagai penutup dan pamungkas seluruh ayat-ayat Allah yang telah diwahyukan sebelumnya. 

Pertama, kata Ustadz Ahmad, ada pedapat yang mneyebut bahwa ayat terakhir yang turun kepada Muhammad 

itu adalah ayat riba yang termaktub dalam surat Al Baqarah ayat 278. Kedua, pendapat lain mengatakan bahwa yang terakhir turun adalah ayat 281 dari surat Al Baqarah.  

Ketiga, sebagian ulama lain justru menyebut ayat terakhir yang turun kepada Nabi adalah ayat 282 dari surat Al Baqarah, yang merupakan ayat terpanjang dalam Alquran yakni ayat yang membahas soal hutang piutang. 

Keempat, sebagian lagi menyebut bahwa ayat yang terakhir turun kepada Muhammad adalah ayat Kallalah yakni surat An Nisa 176.  "Kallalah adalah sebutan untuk orang yang meningalkan dunia namun tidak memiliki anak keturunan dan orang tuanya pun sudah meninggal lama," katanya.

Menurut Syekh Manna, masih ada lima pendapat lagi yang disebutkan ulama berkaitan tentang ayat terakhir yang turun. Itu berarti secara keseluruhan, pendapat tentang ayat terakhir yang turun itu ada sembilan pendapat.

Pendapat ketiga yakni ayat 281 surat Al Baqarah, dinilai sebagai pendapat yang sepertinya kuat dan bisa diterima sebagai ayat terakhir yang turun kepada Muhammad, karena ayat itu turun 81 hari sebelum Nabi wafat.  

Bahkan ada juga yang menyebut 9 malam sebelum Nabi SAW wafat. 

Tapi kemudian, Imam Abu Bakr Al Baqilani sebagaimana dikutip Seikh Mannal Al Qathan dan juga Imam Badrudin Al Zarkasyi dalam kitabnya  al-Burhan, bahwa mengetahui ayat pertama dan terakhir yang turun kepada Muhammad bukanlah kewajiban agama.

Dalam arti lain, bahwa kita tidak dituntut untuk mengetahui mana ayat pertama dan mana ayat terakhir. Kita tidak berdosa jika kita tidak tahu mana ayat pertama dan mana ayat yang turun. "Akan tetapi kita berdosa jika tidak mengamalkan apa yang diwajibkan oleh Allah SWT dalam Alquran," katanya.    

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement